PANGERSA ABAH ANOM QS MENGEDEPANKAN SHALAWAT BANI HASYIM
Alfaqir pernah membaca buku tentang fadhilah berbagai macam bacaan shalawat nabi. Dlm buku tsb dijelaskan tentang manfaat & bobot beberapa shalawat. Ada Shalawat Kamilah yg memiliki bobot sepuluh ribu kali shalawat yg lain. Ada Shalawat Sa’adah yg memiliki bobot enam ratus ribu kali shalawat yg lain. Serta berbagai keterangan fadhilah tentang bacaan shalawat lainnya.
Hal itu menyebabkan Alfaqir berkeinginan utk mengamalkan shalawat yg fadhilahnya paling istimewa. Sehingga pada suatu kesempatan Alfaqir bertanya kpd Pangersa Abah, “Abah, shalawat apakah yg paling utama di sisi Allah..?”
Maka Pangersa Abah menjawab, “Allaahumma shalli ‘alan nabiyyil haasyimiyyi Muhammadiw wa ‘alaa aalihii wa sallim tasliimaa…” diulang sampai tiga kali.
Maa syaa Allaah! Ini adalah Shalawat Bani Hasyim. Padahal beliau bisa menjawab singkat, “Shalawat Bani Hasyim.” Tapi Pangersa Abah justru mengucapkan langsung teks shalawatnya. Bahkan diulang sampai tiga kali. Agar sang murid menerima langsung lafazh Shalawat Bani Hasyim dari lisan beliau. Bukan sekedar dari buku-buku atau dari lisan orang lain. Alhamdulillaah.. Wallaahu a’lam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar